Jadwal Pemutaran Film IC Periode 3

Posted Posted by Iskandar centre in Comments 0 komentar


Sinopsis:
Film ini berkisah tentang empat keluarga Indonesia yang menjadi korban tragedi 1965 - 1966.
Keluarga Lanny di Jawa Tengah, keluarga Budi di Yogyakarta, Degung dan Kereta di Bali.

Alex, ayah Lanny adalah seorang tokoh Baperki. Penangkapan dan kematian Alex telah mengubah kehidupan Lanny sekeluarga. Ibu Lanny mendidik anak-anaknya dengan keras.
Lanny ditolak masuk Fak Kedokteran UGM karena Ibunya tidak memiliki cukup uang sejumlah yang diminta UGM.

Budi mengalami trauma dan dendam akan apa yang dialami Kris, kakaknya. yang menerima stigma sebagai anak PKI. Budi seperti hidup di dua dunia, hitam dan putih, dendan dan bersabar. "40 Years of Silence" mengikuti perkembangan kejiwaan Budi selama beberapa.

Orang tua Degung adalah tokoh penting pendukung Soekarno. Mereka menjadi korban tragedi tersebut pada saat Degung masih berumur lima tahun.Degung kecil juga menyaksikan pembunuhan seorang Mantrinya yang baik hati.Degung dibesarkan oleh pekerja seks komersial. Saat ini Degung masuk dalam dunia intelektual dan kebudayaan.

Kereta menyaksikan pembunuhan-pembunuhan terhadap orangtua dan keluarganya.
Kereta mengalami trauma yang berat. Saat ini Kereta hidup dengan roh-roh yang merasuki dirinya.

Rob Lemelson memberikan diagnosa Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) terhadap keempat keluarga tersebut. Peristiwa politik memberikan peran terbesar dalam trauma jutaan orang Indonesia. Tiga Sejawan, Romo Baskara T Wardaya, John Roosa dan Geoffrey Robinson, menerangkan temuan-temuan dalam penelitian mereka mengenai tragedy tersebut.

Pembunuhan massal th 1965/1966 belum dikenal luas di Indonesia. Diperkirakan 500,000 sampai satu juta orang telah dibunuh pada pertengahan oktober 1965 sampai April 1966. Ratusan ribu lainnya ditahan dan dikirimkan ke kamp selama bertahun-tahun, tanpa proses pengadilan. Puluhan ribu meninggal di dalam kamp-kamp penahanan. Peristiwa ini adalah salah satu kejahatan kemanusiaan yang belum terungkap di Indonesia.


Sinopsis :
Di Setting pada masa Perang Dunia II, sebuah cerita yang dilihat melalui mata polos seorang Bruno, anak delapan tahun dari seorang komandan kamp konsentrasi, yang mengadakan persahabatan dengan anak Yahudi dan harus menerima konsekuensi yang tak terduga.
Ralf seorang perwira SS dan istrinya Elsa memiliki dua orang anak, Gretel dan, Bruno. Mereka sekeluarga harus pindah ke daerah pedesaan ketika Ralf dipromosikan sebagai Obersturmbannführer (kepala kamp konsentrasi). Bruno awalnya tidak menyukai rumah barunya, juga tidak ada anak lain untuk bermain dengannya, dan juga terpisah dari kakaknya. Dari jendela kamar tidurnya, Bruno dapat melihat sebuah pagar kawat berduri dengan orang-orang dengan "piyama bergaris-garis" di belakangnya. Awalnya dia berpikir itu adalah ladang pertanian, tetapi ternyata itu adalah kamp orang-orang Yahudi. Bruno dilarang pergi ke sana, karena menurut Ralf, "mereka tidak benar-benar orang"; ralf katakan mereka aneh, seperti yang ditunjukkan oleh pakaian mereka
Bruno pergi ke sana diam-diam, dan berteman dengan seorang anak laki-laki Yahudi, bernama Shmuel, yang dia temui di pagar.. Shmuel mengatakan bahwa ia adalah seorang Yahudi dan bahwa orang-orang Yahudi telah dipenjarakan di sini oleh tentara, yang juga mengambil pakaian mereka dan memberi mereka pakaian bergaris garis, dan shmuel juga mengatakan bahwa ia lapar. Bruno bingung dan mulai memiliki keraguan tentang ayahnya adalah orang yang baik. Kemudian, dia lega setelah melihat film propaganda tentang kamp (yang merupakan parodi Theresienstadt). Bruno sering kembali ke kamp dan membawa makanan Shmuel dan memainkan draft dengan shmuel melalui pagar.
Cukup lama shmuel dan bruno bersahabat karib, sampai pada suatu hari ada kejadian tak terduga yang menimpa mereka.


Sinopsis :
Dipenjara dalam waktu lama tidak selalu membuat narapidana menjadi putus asa. Dalam penjara pun bisa terbina sebuah persahabatan antara narapidana yang cukup mengharukan seperti yang disajikan dalam film drama besutan Frank Darabont pada tahun 1994 yang bertajuk The Shawshank Redemption.

Diadaptasi dari sebuah cerita pendek karya pengarang beken Stephen King, kisahnya yang berlatar pada tahun 1947 di Maine, Amerika Serikat ini dimulai dengan seorang bankir muda yang kariernya sedang menanjak, Andy Dufresne dijatuhi hukuman penjara seumur hidup lantaran bukti-bukti yang ada menunjukkannya adalah pembunuh istrinya dan juga pria selingkuhan istrinya itu, padahal sebenarnya ia bukan pelakunya. Andy kemudian dikirim ke sebuah penjara bernama Shawshank Prison yang dipimpin oleh Sipir Samuel Norton.

Di sana, Andy pada mulanya sangat terisolasi dan kesepian, namun ia lalu menyadari bahwa dalam hatinya masih tersimpan sepercik harapan. Ia kemudian bersahabat dengan Red, narapidana seumur hidup lain yang bisa mengatur apa saja di penjara tersebut. Red yang membantu Andy bisa bertahan di penjara yang sangat keras itu. Tidak hanya itu, berkat kemampuan finansialnya itulah Andy mendapatkan teman dari kalangan penjaga penjara, Hadley lantaran membantu Hadley meminimalisasi pembayaran pajak secara legal.

Tidak lama kemudian penjaga penjara lain baik dari Shawshank Prison maupun beberapa penjara terdekat meminta advis keuangan dari Andy. Sehingga Andy pun diberikan ruang terpisah untuk mengerjakan keuangan para penjaga di balik topeng mengelola sebuah perpustakaan bersama salah satu narapidana tua. Sipir Norton yang akhirnya mengetahui perbuatan Andy, pun meminta Andy agar melakukan pencucian uang baginya. Tetapi Andy tetap punya impian sendiri yang dirahasiakan dari siapapun kecuali Red.

Seperti apa impian rahasia Andy itu yang hanya diberitahukan kepada Red? Akankah Andy tidak pernah keluar dari penjara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar